Powered by Blogger.

Tuesday, April 26

Turis Amerika Bawa Tengkorak Manusia

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
Petugas Bandara Ngurah Rai, Rabu (26/12/2007) lalu dikejutkan dengan adanya penemuan tengkorak manusia. Bukannya tengkorak tersebut ditemukan tergeletak atau tertanam, justru petugas menemukannya di dalam tas salah seorang penumpang yang hendak berangkat. Tengkorak manusia yang diduga benda purbakala itu, ternyata dibawa seorang turis berkebangsaan Amerika Serikat.

Informasi yang diperoleh Bali Post, Jumat (28/12) kemarin, terungkapnya turis tersebut membawa tengkorak manusia setelah tasnya dimasukkan ke mesin pengecekan barang (X-Ray-red). Begitu dicek, petugas menemukan benda mencurigakan di salah satu tas penumpang. ”Di salah satu tas penumpang terlihat ada benda aneh. Hal itu diketahui setelah terlihat jelas di layar monitor mesin X-Ray,” kata sumber koran ini yang tidak mau disebutkan namanya, kemarin.

Turis laki-laki yang berumur sekitar 40 tahun itu, hendak berangkat ke negaranya melalui keberangkatan internasional pukul 14.00 wita. Sebelumnya, barang para penumpang dicek keberadaannya. Saat pengecekan itulah ditemukan tengkorak manusia yang dua giginya masih melekat. Kontan saja, penemuan itu sempat menggegerkan petugas bandara. Untuk penanganan lebih lanjut, penemuan itu dilaporkan ke Polsek KP3 Udara dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Bea Cukai, Tuban. Anehnya, petugas hanya mengamankan tengkoraknya, sementara turis yang membawanya dibiarkan terbang ke negaranya. ”Tengkoraknya sudah diserahkan ke Bea Cukai, Tuban. Bahkan, sudah dibawa ke museum purbakala untuk diteliti,” ujarnya.

Bagaimana pengakuan turis tersebut? Tengkorak manusia yang kondisinya sudah bersih itu didapatnya dari seorang pedagang acung di wilayah Ubud. Dia membelinya seharga Rp 50 ribu. Selain itu, dia juga mengaku benda tersebut akan digunakan sebagai pajangan atau koleksi. ”Ngakunya untuk koleksi dan pajangan di rumahnya,” terangnya.

Kapolsek KP3 Udara AKP Slamet saat diminta konfirmasinya, Jumat (28/12) kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, penanganan lebih lanjut diserahkan ke Bea Cukai Tuban. (jay)

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sob demi kemajuan Blog ini, Terima Kasih!!!

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)